Bisnis.com, JAKARTA - Istana Buckingham dikabarkan secara diam-diam melepaskan gelar 'permaisuri' dari Camilla sebelum penobatan Charles III pada Mei tahun depan.
Camilla menjadi Permaisuri saat Charles naik takhta setelah mendiang Ratu mengumumkan kepada publik bahwa Camilla akan mengambil gelar di Platinum Jubilee-nya.
Charles kemudian menyebut Camilla sebagai Permaisuri ketika dia menjadi Raja.
"Saya mengandalkan bantuan penuh kasih dari istri tercinta saya, Camilla. Sebagai pengakuan atas pelayanan publiknya yang setia sejak pernikahan kami tujuh belas tahun yang lalu, dia menjadi Permaisuriku." ujarnya dilansir dari Mirror.
Tapi sekarang ada rencana agar dia hanya dikenal sebagai Ratu Camilla. Keputusan itu akan tergantung pada popularitas Camilla di mata publik, kata seorang sumber.
Namun sampai saat ini kabar tersebut belum dikonfirmasi istana, sehingga kebenarannya masih simpang siur.
Baca Juga
Camilla dilaporkan telah memilih gelar Permaisuri sebagai tanda penghormatan setelah menikah dengan Keluarga Kerajaan.
Dia sekarang juga salah satu Penasihat Negara, yang berarti bahwa dia dapat mewakili Raja dalam hal-hal ketika Raja tidak ada.
Charles akan dinobatkan di Westminster Abbey pada 6 Mei 2023, dengan Camilla di sisinya.
Upacara tersebut dilaporkan direncanakan lebih tenang daripada penobatan sebelumnya, dan hanya akan menjadi penobatan Inggris kedua yang disiarkan televisi setelah mendiang Ratu.
